Minsel,Lensautara.com-Dalam upaya penurunan stunting di Sulawesi Utara Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Utara menggelar kampanye percepatan penurunan stunting tingkat Kabupaten/ Kota
Minahasa Selatan Minahasa Selatan sendiri sudah dari pekan lalu telah mengkampanyekan dan saat ini di Kelurahan Uwuran kecamatan Amurang, Senin (02/09/2024). Kampanye dihadiri ratusan masyarakat dari beberapa Kelurahan dan esa di Kabupaten.
Kepala BKKBN Perwakilan Sulawesi Utara Bpk Ir. Diano Tino Tandaju,ST.M.Erg Melalui Ketua Pokja Kemitraan Agustin Mamahit,SE menyampaikan tentang cara mencegah stunting kepada masyarakat yang hadir. Menurut Mamahit, ada lima cara mencegah stunting yakni, asupan makanan bergizi, pola asuh anak, layanan kesehatan akses air bersih dan pernikahan muda.
“Kunci mencegah stunting adalah menerapkan hal tersebut. Jika dijalankan dengan baik oleh masyarakat maka saya bisa pastikan anak tidak akan terkena stunting,” kata Mamahit
Lanjut Ketua Pokja Kemitraan Agustin Mamahit” Untuk Target Indonesia emas di tahun 2045 harus tercapai dan zero stunting di Sulawesi Utara dan di kabupaten Minahasa Selatan harus terwujud. Oleh sebab itu butuh kerja sama seluruh pihak termasuk masyarakat itu sendiri,”tandasnya.
Dia pun meminta kepada masyarakat yang ikut kampanye stunting untuk menyampaikan kepada kerabat, tetangga atau saudara tentang pencegahan stunting, agar ke depan target zero stunting di Sulawesi Utara dan Kabupaten Minsel bisa tercapai.
Anggota DPR-RI Komisi IX Dapil Sulawesi Utara (Sulut) Felly Estelita Runtuwene,SE. yang juga adalah Mitra Kerja Melalui Video Zoom menjelaskan,”kasus stunting di Indonesia masih di angka 20 persen dan rata-rata dari keluarga ekonomi rendah. Persoalan ini menjadi tugas bersama unsur pemerintah dan seluruh masyarakat”.terang Felly
Ditambahkannya”Saya selalu menggaungkan kepada masyarakat ayo cegah stunting. Karena sebenarnya lebih mudah mencegah dari pada mengobati,” ungkap Felly
Anggota DPR-RI Komisi 9 Dapil Sulawesi Utara (Sulut) Felly Estelita Runtuwene,SE.,Saat melakukan Video zoom dengan d para undangan menyampaikan belum bisa bersama-sama dalam kegitan karena ada Pertemuan dengan kementerian BPOM terkait dengan Anggaran untuk Tahun 2025.
Kegiatan Kampanye Percepatan Penurunan Sunting tesebut yang di laksanakan di kelurahan Uwuran di ikuti ratusan masyarakat,kader posyandu,,ibu hamil dan tokoh masyarakat.
Di penghujung acara ditutup dengan pembagian doorprize untuk masyarakat yang mengikuti kegiatan tersebut.
